SELAMAT DATANG DI WEB BLOG MA AL-FALAAHIYAH | INFO: Menu Cetak Kartu Siswa Online Telah dibuka

STOP PERBAGULAN BEBAS

 


Pergaulan bebas dan perbuatan keji adalah dua fenomena sosial yang sering menjadi topik perdebatan dan perhatian dalam masyarakat. Berikut ini adalah 15 poin penting tentang pergaulan bebas dan perbuatan keji beserta dalilnya:

 1. Definisi Pergaulan Bebas:

Pergaulan bebas merujuk pada perilaku sosial di mana individu-individu terlibat dalam hubungan intim tanpa ikatan pernikahan formal. Hal ini sering kali melibatkan hubungan seksual tanpa komitmen jangka panjang.

 2. Tantangan Moral:

Pergaulan bebas sering dipandang sebagai tantangan moral karena melanggar norma-norma tradisional yang mengatur hubungan antara pria dan wanita dalam pernikahan.

 3. Persepsi Risiko Kesehatan:

Pergaulan bebas dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual (PMS) dan kehamilan di luar nikah, yang dapat mengancam kesehatan individu dan masyarakat.

 4. Persepsi Perilaku Keji:

Perbuatan keji, seperti pemerkosaan, pelecehan seksual, dan pornografi, sering kali terkait dengan pergaulan bebas yang tidak terkendali.

 5. Perspektif Agama:

Banyak agama mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang menentang pergaulan bebas dan perbuatan keji, dan hal ini tercermin dalam ajaran-ajaran agama.

 6. Islam dan Pergaulan Bebas:

Dalam Islam, pergaulan bebas dianggap sebagai tindakan yang tidak halal dan bertentangan dengan ajaran agama. Dalilnya adalah berbagai ayat Al-Quran yang mengatur hubungan antara pria dan wanita dalam pernikahan.

 7. Kristen dan Pergaulan Bebas:

Kristen juga mengajarkan nilai-nilai moral tentang hubungan seksual dan pernikahan. Alkitab mengajarkan pentingnya kesetiaan dalam hubungan perkawinan.

 8. Dampak Psikologis:

Pergaulan bebas juga dapat memiliki dampak psikologis negatif, termasuk perasaan kesepian, kecemasan, dan depresi ketika hubungan berakhir.

 9. Pengaruh Media:

Media sering mempromosikan pergaulan bebas dan perbuatan keji dalam budaya populer, yang dapat memengaruhi persepsi dan perilaku individu.

 10. Perlindungan Hak Asasi Manusia:

Perbuatan keji, seperti pemerkosaan, adalah pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan dapat berakibat pada hukuman pidana.

 11. Pendidikan Seks:

Pendidikan seks yang tepat dapat membantu mencegah pergaulan bebas dengan memberikan pengetahuan tentang kesehatan seksual dan hubungan yang sehat.

 12. Tanggung Jawab Sosial:

Masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan norma-norma yang mendukung hubungan yang sehat dan menghukum perbuatan keji.

 13. Pendidikan Moral:

Pendidikan moral di sekolah dapat membantu remaja memahami nilai-nilai etika yang menghindari pergaulan bebas dan perbuatan keji.

 14. Peran Orang Tua:

Orang tua memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak mereka tentang etika dan nilai-nilai moral yang benar.

 15. Kesadaran Diri:

Kesadaran diri tentang konsekuensi pergaulan bebas dan perbuatan keji, serta pemahaman akan nilai-nilai moral dan agama, dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih bijak dalam hidup mereka.

 Mengenali pergaulan bebas dan perbuatan keji, serta memahami implikasinya dalam berbagai konteks, adalah langkah penting dalam mempromosikan masyarakat yang lebih etis dan sehat.

Pergaulan bebas dan perbuatan keji bertentangan dengan ajaran Islam, dan dalam Al-Quran dan Hadis, terdapat beberapa dalil yang menegaskan pentingnya menjauhi perilaku tersebut. Berikut adalah beberapa dalil Al-Quran dan Hadis yang berkaitan dengan pergaulan bebas dan perbuatan keji:

 

Pergaulan Bebas dalam Al-Quran:

 a. Surat An-Nur (24): 30-31:

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suaminya atau ayahnya atau ayah suaminya atau putera-puteranya atau putera-puteri suaminya atau saudara-saudaranya atau putera-puteri saudara-saudaranya atau putera-puteri saudara perempuannya atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakiny[a] agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."

Ayat ini menekankan pentingnya menjaga aurat dan tidak menampakkan perhiasan kepada selain suami atau kerabat dekat.

 Perbuatan Keji dalam Al-Quran:

b. Surat Al-Isra (17): 32:

"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk."

 Ayat ini menjelaskan bahwa zina adalah perbuatan keji yang harus dihindari.

 Hadis-Hadis tentang Pergaulan Bebas dan Perbuatan Keji:

a. Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim:

"Tidak ada salah satu dari kalian, kecuali ia akan berbicara dengan Rabnya, tanpa ada penterjemah di antara keduanya."

Hadis ini mengingatkan bahwa setiap tindakan dan perkataan kita akan menjadi pertanggungjawaban di hadapan Allah, termasuk perilaku dalam pergaulan bebas dan perbuatan keji.

 b. Hadis Riwayat Abu Hurairah:

"Janganlah sekali-kali ada seorang lelaki dan seorang wanita berdua-duaan kecuali bersama dengan mahramnya, karena yang ketiga di antara mereka adalah setan."

Hadis ini menekankan pentingnya menjaga batasan pergaulan antara pria dan wanita yang bukan mahram untuk menghindari kesempatan terjadinya perbuatan keji.

Pesan dalam Al-Quran dan Hadis adalah untuk menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan keji, serta menjaga kehormatan dan moralitas dalam hubungan antara pria dan wanita. Ini adalah bagian dari prinsip-prinsip Islam yang mengedepankan kesucian, moralitas, dan ketaatan kepada Allah SWT.


Post a Comment

Berikan komentar yang membangun.
Terimakasih!

أحدث أقدم